Desa Ligung Lor telah melaksanakan tradisi tahunan Sedekah Bumi, yang merupakan bentuk syukur kepada Tuhan atas limpahan hasil bumi yang diterima. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal [Tanggal Pelaksanaan] di balai desa dengan dihadiri oleh masyarakat setempat serta tamu undangan.
Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, yang mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan syukur atas nikmat yang telah diberikan. Doa bersama ini menjadi simbol harapan masyarakat untuk kesejahteraan yang berkelanjutan.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Ligung, Bapak Abdul Ghani. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi pelaksanaan Sedekah Bumi sebagai bentuk kearifan lokal yang harus dilestarikan. Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan antarwarga dan meningkatkan kesejahteraan desa. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintahan dan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan tradisi tersebut.
Selanjutnya, Kepala Desa Ligung Lor, Bapak Rasmin, juga memberikan sambutan. Dalam pidatonya, beliau menyatakan pentingnya menjaga tradisi adat yang menjadi identitas masyarakat. Beliau berharap partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga Sedekah Bumi menjadi momentum untuk bersatu dalam mencapai kemajuan desa. Kepala desa juga mendorong generasi muda untuk memahami dan melestarikan tradisi sebagai warisan budaya.
Bapak Oman Hermawan dari BP4K (Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian) turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan pertanian yang berkelanjutan dan menjelaskan program-program yang akan dilaksanakan untuk mendukung kesejahteraan petani di Desa Ligung Lor. Oman Hermawan menekankan bahwa dukungan pemerintah sangat penting untuk meningkatkan hasil pertanian serta kualitas hidup para petani.
Acara kemudian diakhiri dengan jamuan makanan khas daerah yang melibatkan partisipasi warga setempat. Makanan yang disajikan mencerminkan kekayaan kuliner daerah Ligung Lor dan menjadi daya tarik bagi tamu undangan. Kegiatan ini tidak hanya menambah ilmu dan wawasan masyarakat, tetapi juga meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong.
Keseluruhan kegiatan Sedekah Bumi di Desa Ligung Lor tidak hanya menjadi ritual adat, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat ukhuwah antarwarga dan membangun semangat kolaborasi demi kemajuan desa. Dengan demikian, diharapkan tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya.